Do Not Underestimate Anything :)
Do not underestimate anything.
Kalimat yang gue tanamkan dalam diri gue ketika gue merasakan kegagalan karna hal yang gue sepelekan.
Gue yakin, 90% orang pernah merasakan kegagalan terhadap hal yang dia sepelekan sebelumnya. Atau bahasa halusnya, yang dia anggap enteng deh.
Sedikit cerita, gue di semester awal perkuliahan sering banget menganggap mudah sesuatu. yaps bisa di bilang terlalu sombong lol. lyk ketika gue UTS dulu, gue cuman belajar berapa jam doang dan cuman ngebaca, atau parahnya lagi gue cuman ngeliat catatan literally "ngeliat" doang :))))
dan kalian tau hasilnya?????
yaps, gue ga bisa ngejawab soal UTS coy.
padahal gue berfikiran ah ini gampang banget lah, bisa bisa. *tanpa belajar*
jadi, ketika gue bilang gue ga belajar itu artinya gue beneran ga belajar.
dan sampe sekarang, gue ga percaya sama omongan orang yang teriak keliling kampung dia ga belajar tapi lancar ngejawab + dapet nilai bagus.
Dalam kamus gue orang kaya gitu BOHONG BANGET WOYYYYYYYYYY.
Yah semester awal gue emang terlalu santai pake banget. Dan gue cukup terpukul dengan hasil studi gue yang mana berhasil merubah mindset gue untuk tidak menyepelekan apapun. SEMUDAH APAPUN, JANGAN.
Ga hanya untuk pelajaran, sikap menyepelekan ini harus kita buang jauh-jauh dalam segala hal. Termasuk dunia sosial kita.
ketika orang menyepelekan kamu, dia melihat kamu dan kemampuanmu itu di bawah dirinya.
sekali lagi,
Orang berani menyepelekan orang lain karna dia menganggap dirinya besar dan orang lain tersebut tentunya lebih kecil dari dirinya.
TAPI,
Sadarkah kalian, bahwa sering kita mendengar kalau batu kerikilpun dapat membuat seseorang terjatuh.
Artinya, sesuatu yang kalian anggap kecil, tidak berbahaya, malah menjadi ancaman besar untuk kalian.
Emak gue sering banget ngingetin ke anak-anaknya, jangan pernah menyepelekan sesuatu. Jangan sombong untuk berani menganggap kecil sesuatu. Dan yah, gue merasakan itu. Merasakan dampak ketika gue menyepelekan sesuatu yang gue anggap kecil dan enteng.
Gue adalah tipikal orang yang ingin menjalani hidup dan hari-hari gue dengan santai. Terutama dalam hal bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain. Terkadang gue melakukan hal-hal bego dan terlihat bego. Dan karena tingkah gue ini terkadang, gue merasakan gue di sepelekan oleh orang lain lol *tiba2 die curhat*
but it's ok, gapapa.
Cara untuk merubah mindset oranglain yang menyepelekan kita, bukan dengan kita berteriak atau marah di depan mukanya. Gak. Itu ga mempan dan terlihat tolol.
Cara yang paling ampun adalah, dengan menunjukkan kemampuan kalian di depan orang yang merendahkan atau menyepelekan kalian. Menurut gue, cara itu indah, anggun dan cukup.
Tapi,
Bakalan ada manusia yang masih ga bisa menerima kalau diri lo itu bisa. Dan tetap memandang lo rendah.
Untuk tipikal orang yang kaya gini, mau lo nunjukin kemampuan lo sehebat apapun, atau sampe lu naik sepeda roda satu sambil bawa piring ala-ala mas rumah makan padang ni orang tetep ga akan mau melihat lo mampu dan tetap menganggap lo rendah.
Satu hal yang ingin gue tanyakan "terlihat menyedihkan ga sih manusia seperti ini?"
Dan biasanya, orang-orang kaya gini cenderung akan mencari "teman" yang melihat lo rendah juga. Kenapa? Ya karna dia ga mau terlihat menyedihkan "sendirian".
Dan, selalu jadi alarm buat gue jangan sampe menjadi bagian dari orang-orang seperti ini.
Karna setiap kita, pasti memiliki kemampuan yang lebih dan berbeda satu sama lain.
Plis, manusia itu unik cuy.
Bahkan lo mengakui, ketika lo putus dari pacar lo dan temen lo bilang "udah lah masih banyak manusia di luar sana" lo menjawab "tapi ga ada yang kaya dia" *sambil mewek liatin foto doi*
Lo udah mengakui kalau tiap manusia itu berbeda, ya logika nya 10x lo putus 10x juga lo mengatakan hal yang sama kalau "ga ada manusia yang kaya dia"
So, stop underestimate anything.
Karena kalian ga akan tau, bahwa yang kalian sepelekan itu jauh lebih berbahaya dari apa yang kalian kira sampai kalian sadar kalau kalian melakukan kesalahan.
Kalimat yang gue tanamkan dalam diri gue ketika gue merasakan kegagalan karna hal yang gue sepelekan.
Gue yakin, 90% orang pernah merasakan kegagalan terhadap hal yang dia sepelekan sebelumnya. Atau bahasa halusnya, yang dia anggap enteng deh.
Sedikit cerita, gue di semester awal perkuliahan sering banget menganggap mudah sesuatu. yaps bisa di bilang terlalu sombong lol. lyk ketika gue UTS dulu, gue cuman belajar berapa jam doang dan cuman ngebaca, atau parahnya lagi gue cuman ngeliat catatan literally "ngeliat" doang :))))
dan kalian tau hasilnya?????
yaps, gue ga bisa ngejawab soal UTS coy.
padahal gue berfikiran ah ini gampang banget lah, bisa bisa. *tanpa belajar*
jadi, ketika gue bilang gue ga belajar itu artinya gue beneran ga belajar.
dan sampe sekarang, gue ga percaya sama omongan orang yang teriak keliling kampung dia ga belajar tapi lancar ngejawab + dapet nilai bagus.
Dalam kamus gue orang kaya gitu BOHONG BANGET WOYYYYYYYYYY.
Yah semester awal gue emang terlalu santai pake banget. Dan gue cukup terpukul dengan hasil studi gue yang mana berhasil merubah mindset gue untuk tidak menyepelekan apapun. SEMUDAH APAPUN, JANGAN.
Ga hanya untuk pelajaran, sikap menyepelekan ini harus kita buang jauh-jauh dalam segala hal. Termasuk dunia sosial kita.
ketika orang menyepelekan kamu, dia melihat kamu dan kemampuanmu itu di bawah dirinya.
sekali lagi,
Orang berani menyepelekan orang lain karna dia menganggap dirinya besar dan orang lain tersebut tentunya lebih kecil dari dirinya.
TAPI,
Sadarkah kalian, bahwa sering kita mendengar kalau batu kerikilpun dapat membuat seseorang terjatuh.
Artinya, sesuatu yang kalian anggap kecil, tidak berbahaya, malah menjadi ancaman besar untuk kalian.
Emak gue sering banget ngingetin ke anak-anaknya, jangan pernah menyepelekan sesuatu. Jangan sombong untuk berani menganggap kecil sesuatu. Dan yah, gue merasakan itu. Merasakan dampak ketika gue menyepelekan sesuatu yang gue anggap kecil dan enteng.
Gue adalah tipikal orang yang ingin menjalani hidup dan hari-hari gue dengan santai. Terutama dalam hal bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain. Terkadang gue melakukan hal-hal bego dan terlihat bego. Dan karena tingkah gue ini terkadang, gue merasakan gue di sepelekan oleh orang lain lol *tiba2 die curhat*
but it's ok, gapapa.
Cara untuk merubah mindset oranglain yang menyepelekan kita, bukan dengan kita berteriak atau marah di depan mukanya. Gak. Itu ga mempan dan terlihat tolol.
Cara yang paling ampun adalah, dengan menunjukkan kemampuan kalian di depan orang yang merendahkan atau menyepelekan kalian. Menurut gue, cara itu indah, anggun dan cukup.
Tapi,
Bakalan ada manusia yang masih ga bisa menerima kalau diri lo itu bisa. Dan tetap memandang lo rendah.
Untuk tipikal orang yang kaya gini, mau lo nunjukin kemampuan lo sehebat apapun, atau sampe lu naik sepeda roda satu sambil bawa piring ala-ala mas rumah makan padang ni orang tetep ga akan mau melihat lo mampu dan tetap menganggap lo rendah.
Satu hal yang ingin gue tanyakan "terlihat menyedihkan ga sih manusia seperti ini?"
Dan biasanya, orang-orang kaya gini cenderung akan mencari "teman" yang melihat lo rendah juga. Kenapa? Ya karna dia ga mau terlihat menyedihkan "sendirian".
Dan, selalu jadi alarm buat gue jangan sampe menjadi bagian dari orang-orang seperti ini.
Karna setiap kita, pasti memiliki kemampuan yang lebih dan berbeda satu sama lain.
Plis, manusia itu unik cuy.
Bahkan lo mengakui, ketika lo putus dari pacar lo dan temen lo bilang "udah lah masih banyak manusia di luar sana" lo menjawab "tapi ga ada yang kaya dia" *sambil mewek liatin foto doi*
Lo udah mengakui kalau tiap manusia itu berbeda, ya logika nya 10x lo putus 10x juga lo mengatakan hal yang sama kalau "ga ada manusia yang kaya dia"
So, stop underestimate anything.
Karena kalian ga akan tau, bahwa yang kalian sepelekan itu jauh lebih berbahaya dari apa yang kalian kira sampai kalian sadar kalau kalian melakukan kesalahan.
Komentar
Posting Komentar