2020

Bismillah...
Assalamualaikum! Holla!
Udah lama bangeeet ga ngeblog hihi, karena udah mulai sibuk dengan aktivitas saat ini.
Alhamdulillah kita udah sampai di tahun yang sebelumnya ditunggu-tunggu oleh banyak orang, yaps 2020.
Sebelum memasuki 2020, semua orang sepertinya excited karena angkanya cantik. 2020. Begitu banyak harapan yang kita taruh pada tahun ini, kebahagiaan, kesuksesan, kesehatan, dan hal-hal baik lainnya.
Tapi, yang cantik belum tentu baik ternyata.
Begitu banyak kejutan yang kita dapatkan ditahun ini, salah satunya munculnya Covid-19 atau Corona Virus. Berawal dari Wuhan (China) hingga hampir ke seluruh dunia yang salah satunya Indonesia.
Begitu banyak yang tertular termasuk para tenaga medis yang juga berguguran, semoga Allah membalas kebaikan para pahlawan kesehatan ini di akhirat. aamiin.
Data di Indonesia 27 Mei 2020, 16:10 sumber https://nasional.kompas.com/read/2020/05/27/16305681/update-kasus-baru-covid-19-tersebar-di-27-provinsi-jatim-tertinggi menunjukkan bahwa 23.851 terkonformasi positif dengan tambahan sebesar 686 kasus. 16.321 dirawat. 1.473 meninggal dan 6.057 sembuh.
Dengan jumlah kasus yang cukup besar menunjukkan bahwa Covid-19 ini bukan hal sepele, ditambah lagi penyakit ini tanpa gejala fisik sehingga susah membedakan dengan kasat mata mana manusia yang sakit dan tidak. Untuk memastikan orang tersebut positif tertular Covid-19 atau tidak perlu beberapa rangkaian uji kesehatan seperti rapid test atau swab test.
Adapun gejala yang sering muncul adalah demam dengan suhu badan mencapai 37.5 derajat celcius, sehingga tempat-tempat publik seperti swalayan, mall dan lainnya mulai menggunakan thermo gun untuk mengukur suhu pengunjungnya sebagai tindakan preventif penularan di tempat publik. Selain itu, handsanitizer atau keran cuci tangan juga disediakan dan pengunjung diwajibkan untuk menggunakannya sebelum memasuki tempat tersebut.
Selain gejala demam, ternyata ada juga OTG (Orang Tanpa Gejala) yang terlihat baik-baik saja padahal ia mampu menularkan virus ini ke siapapun. Sehingga memang agak susah membedakan siapa-siapa saja yang di dalam dirinya terpapar virus ini. Akibatnya penularan begitu mudah dan cepat. Adapun orang-orang yang rentan apabila terjangkit virus ini adalah para lansia yang memiliki penyakit bawaan.
Dimulai dari Maret aktivitas mulai dibatasi, pemerintah juga mulai menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) akibat meningkatnya penularan Covid-19 ini. Berbulan-bulan berlalu, hingga tiba di bulan Ramadhan dan keadaan masih sama. Syukur Alhamdulillah umat muslim bisa menjalankan kewajiban berpuasa, walaupun ada yang sedikit berbeda seperti teraweh dirumah. *ngetiknya sambil berkaca-kaca karena sedih banget*
Gapapa,wajib kita syukuri kewajiban masih bisa kita jalankan.
Selesai Ramadhan, tibalah bulan Syawal. Yaps, Hari Raya Idul Fitri.
Jujur, gue berharap banget semua bisa baik-baik aja ketika Idul Fitri. Gue pengen banget silaturahmi kaya biasa, balik kampung dan ketemu sanak saudara, ketemu temen-temen gue, keluar bareng sama keluarga gue.
But yah, masih ada si Covid-19.
Banyak orang-orang yang ga terima tamu, silaturahmi online. Kemana-mana masih pake masker sebagai tindakan pencegahan penularan. 
Puncak kesedihan gue di tahun ini, dan gue berharap cuman ini. Aamiin.
Gue berharap semua ini cepat berlalu, kita semua bisa beraktivitas seperti sedia kala.
Gue pernah baca kutipan ini, entah siapa penulisnya gue gatau tapi bagus banget.
"Pelukan dan ciuman tiba-tiba menjadi senjata, tidak mengunjungi orangtua dan teman menjadi tindakan cinta"
Lucu yah, simbol kasih sayang tiba-tiba jadi hal yang mematikan. Menjaga jarak dengan orang lain malah berubah menjadi tanda kasih sayang.
Sekali lagi, semoga keadaan segera membaik dan kita semua bisa bertegur sapa dan berjabat tangan kembali. Semoga Allah terus melindungi kita dan menjaga kita selalu. aamiin.
Untuk anak cucu gue nanti kalau baca ini, beginilah tahun 2020 yang terlihat cantik itu nak.
Beginilah keadaan kami.


Komentar

Postingan Populer